Prabowo dan Relasinya Dengan Umat Islam

Prabowo dan Relasinya – Prabowo Subianto bukan nama asing dalam panggung politik Indonesia. Mantan Danjen Kopassus ini selama bertahun-tahun menjadi sosok kontroversial, namun tak bisa di pungkiri: magnet politiknya begitu kuat. Salah satu aspek paling menarik dari kiprahnya adalah bagaimana ia membangun relasi dengan umat Islam—sebuah kelompok yang tak hanya besar secara jumlah, tapi juga punya daya dorong politik yang dahsyat. Prabowo tahu betul, tanpa dukungan dari umat, langkahnya ke kekuasaan akan selalu terseok.

Manuver Politik: Dari Nasionalis ke Simpatisan Umat

Ada masa di mana Prabowo di kenal sebagai tokoh nasionalis garis keras. Namun sejak kekalahannya dalam Pilpres 2014, narasi politiknya mulai berubah. Ia semakin rajin hadir dalam acara-acara keagamaan, mengunjungi pondok pesantren, bahkan tak segan tampil dalam peringatan hari besar Islam. Ini bukan kebetulan, melainkan strategi terukur untuk mendekatkan diri pada basis suara yang sangat loyal: umat Islam konservatif. Dalam kampanye Pilpres 2019, misalnya, ia secara eksplisit menggandeng tokoh-tokoh Islam dari kalangan yang selama ini di anggap berseberangan dengan pemerintah.

Dekat dengan Ulama: Strategi atau Keyakinan?

Pertanyaan besar yang sering muncul adalah: benarkah Prabowo dekat dengan Islam atau ini sekadar pendekatan elektoral? Relasinya dengan ulama-ulama besar seperti Habib Rizieq Shihab dan tokoh-tokoh dari FPI serta PA 212 menimbulkan spekulasi yang tajam. Ketika ia bertemu Habib Rizieq di Arab Saudi, publik di buat terkejut. Langkah itu di pandang sebagai sinyal kuat bahwa Prabowo tak ragu menggunakan pengaruh ulama untuk mendongkrak legitimasi di mata umat. Bagi sebagian pihak, ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap semangat pluralisme. Namun bagi pendukungnya, ini bukti bahwa ia mau merangkul semua elemen bangsa situs slot.

Jihad Politik Lewat Bahasa Religius

Dalam banyak pidatonya, Prabowo kini tak lagi segan memakai diksi religius. Kata-kata seperti “jihad”, “amar ma’ruf nahi munkar”, dan “berjuang demi keadilan” sering kali ia ucapkan dalam konteks politik bonus new member 100. Ini bukan sekadar retorika kosong. Bahasa ini punya resonansi yang sangat dalam di kalangan umat, terutama mereka yang sudah muak dengan wajah kekuasaan yang sekuler dan korup. Prabowo hadir membawa alternatif narasi: nasionalisme yang di lapisi religiositas. Campuran ini sangat menarik dan berbahaya sekaligus.

Pergeseran Sikap Setelah Bergabung ke Pemerintah

Namun, kedekatan Prabowo dengan umat Islam kembali di uji ketika ia bergabung ke dalam kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Langkah ini membuat sebagian pendukung Islamis merasa di khianati. Mereka yang dulu bersorak menyambut Prabowo sebagai pemimpin umat, kini merasa kecewa. Tapi Prabowo bukan politisi lugu. Ia tahu, untuk tetap bertahan dalam dinamika kekuasaan, ia harus bermain di tengah. Kedekatannya dengan umat tak sepenuhnya luntur, karena ia tetap menjaga komunikasi dengan ormas-ormas Islam dan pondok bonus new member.

Simbol Religi dalam Gaya Personal

Gaya berpakaian Prabowo juga mengalami transformasi. Ia mulai mengenakan peci hitam dalam acara resmi, sesuatu yang jarang ia lakukan di masa lalu. Ia juga lebih sering tampil dalam suasana religius, seperti saat buka puasa bersama, safari Ramadan, dan ziarah ke makam para ulama. Ini menunjukkan bahwa Prabowo paham pentingnya simbol dalam membangun citra. Di hadapan umat Islam, simbol kadang lebih bermakna daripada kata-kata.

Dua Wajah dalam Satu Tubuh

Relasi Prabowo dengan umat Islam adalah gambaran sempurna dari politik dua wajah. Di satu sisi, ia bermain sebagai jenderal nasionalis yang menjunjung tinggi Pancasila. Di sisi lain, ia tampil sebagai tokoh religius yang mengayomi aspirasi umat. Bagi sebagian orang slot bet 400, ini bentuk kemunafikan politik. Tapi bagi yang lain, inilah cerminan kecerdasan taktis seorang pemimpin. Dan satu hal yang pasti: umat Islam tetap menjadi medan yang akan terus di garap oleh siapa pun yang ingin berkuasa—termasuk Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *